Dalam suatu organisasi, kekuasaan
untuk membuat keputusan didelegasikan kepada manajer. manajemen
didesentralisasikan sampai suatu tingkat diman keputusan-keputusan dibuat pada
tingkatan terendah organisasi dan disentralisasikan sampai ke tingkatan atas
organisasi.
Perencanaan dan
Pengendalian
merupakan
aktivitas-aktivitas fundamental yang biasa dilakukan oleh seluruh manajer.
Pengendalian keputusan sehari-hari ini melibatkan keputusan yang berkaitan
dengan berbagai aktivitas, seperti :
·
Mengorganisasikan
pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan dan mendelegasikan wewenang yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut
·
Memperoleh
sumberdaya-sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang
dikehendaki
·
Mengalokasikan dan
menentukan pengunaan sumberdaya-sumberdaya yang ada
·
Mengkoordinasikan
karyawan bila dibutuhkan untuk tujuan-tujuan perusahaan
·
Memonitor
aktivitas-aktivitas perusahan serta mengambil tindakan bila terjadi kesalahan
Pengambilan Keputusan
Merupakan suatu proses yang dilakukan manajer untuk memilih berbagai alternatif
yang tersedia yang akan dilakukan dimasa datang. Terdapat 6 tahap sisitematis
yang dilakukan manajer ketika mengambil keputusan.
1.
Mengidentifikasikan dan
mendefinisikan masalah
2. Menentukan alternatif tindakan
3. Mengevaluasi tindakan-tindakan yang mungkin
4. Memilih alternatif tindakan terbaik
5. Melaksanakan alternatif tindakan yang dipilih
6. Melakukan tindak lanjut untuk meyakinkan dirinya
bahwa hasil yang diinginkan dapat diperoleh
Sifat-sifat Informasi dan Tingkat Manfaat
Sifat-sifat informasi diantaranya sebagai berikut :
1.
Tepat waktu
(timelinnes), frekuensi dan kelambatan keduanya ditentukan oleh rancangan
sistem informasi
2. Kuantifiabilitas (quantifiability), sifat yang
memiliki nilai-nilai numerik pada obyek-obyek peristiwa
3. Akurasi (accuracy), informasi yang seksama dan
bebas dari kesalahan
4. Kepadatan (cinciseness), kuantitas informasi
yang dapat diproses oleh manusia secara efektif sangat terbatas
5. Relevasi (relevance), berkaitan dengan
tujuan-tujuan perusahaan pada pengguna yang memerlukan informasi tersebut
Nilai Informasi
Informasi memiliki nilai yang berasal dari pengaruhnya terhadap komdisi-kondisi
berikut
·
Akurasi--informasi benar
dalam merefleksikan realitas
·
Ketepatan waktu--informasi
bersifat mutakhir
·
Waktu tanggap--informasi
tersedia denga cepat
·
Kelengkapan--informasi
berisikan segala sesuatu yang dibutuhkan
·
Relevan--informasi
mempengaruhi keputusan yang dibuat
Perangkat Lunak untuk Pengambilan Keputusan
Database adalah kumpulan data yang digunakan untuk beberapa aplikasi
yang berbeda.
Perangkat lunak database -- memungkinkan manajer melakukan pencarian
secara terstruktur untuk memperoleh informasi dalam database
Kueri merupakan permintaan akan informasi yang berada dalam database
SSP ( Sistem Support Putusan )
1.
Memacu pada sistem
informasi komputer yang digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan
2. Ditujukan ke arah prosesan data dalam konteks
keputusan dibandingkan ke arah perolehan data
3. Memberikan respon cepat untuk memenuhi kebutuhan
pengambil keputusan & mampu memberikan jawaban pertanyaan "bagaiman
jika"
Perangkat Lunak Spreadsheet adalah program yang digunakan untuk
mengembangkan SSP
Sistem Ahli merupakan SSP yang dikembangkan dengan canggih yang menggunakan
pengetahuan umum yang dimiliki seorang ahli untuk memcahkan masalah.
EIS (Excecutive Information System)
adalah perangkat lunak yang dirancang untuk kebutuhan informasi strategies dari
manajemen tingkat atas.
Jenis-jenis Laporan
Laporan terdiri dari 3jenis, yaitu :
1. Laporan Perencanaan ( Bentuk keuangan / non-keuangan )
Berbentuk anggaran yang membantu manajer dalam mengalokasikan & memperoleh
sumberdaya untuk operasi persahaan dimasa datang.
2. Laporan Pengendalian
Laporan ini membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai
rencana. Laporan ini mempunyai 2 elemen umum yaitu standar dan hasil
sesungguhnya.
3. Laporan Operasional
Laporan ini membantu individu-individu dalam melakukan aktivitas operasional
sehari-hari. Laporan operasional befokus pada keadaan operasional sekarang.
Sistem Pelaporan
Merupakan hal yang penting untuk memandang laporan individu dalam konteks yang
lebih besar dari keseluruhan sistem informasi yang dianggap bagian dari
subsitem.
Sistem pelaporan dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu :
·
Sistem
Pelaporan Horizontal, menghasilkan informasi
untuk perencanaan & pengendalian dalam fungsi-fungsi operasional yang
terkait di perusahaan
·
Sistem
Pelaporan Vertikal, membentuk arus ke
bawah dan ke atas untuk informasi yang penting bagi perencanaan dan
pengendalian
Baik sistem horizontal maupun vertikal merupakan
dasar penting untuk sejumlah sistem pelaporan yang terspesifikasi (akuntansi
biaya, sistem pelaporan akuntansi, pusat-pusat pertanggungjawaban dan pusan
laba)
Sistem Pelaporan Keuangan dan Biaya
Tujuan sistem ini adalah untuk menghasilkan laporan pertanggungjawaban unyuk
pemilik dan kreditor perusahaan. sistem ini berfokus pada pembuatan / penyajian
laporan-laporan tradisional yaitu laporan laba-rugi, laporan posisi keuangan,
laporan perubahan posisi keuangan.
Sistem pelaporan akuntansi biaya seringkali bertujuan menghitung angka-angka
harga pokok penjualan dan barang jadi yang akan digunakan dalam sistem
pelaporan keuangan.
Sistem Pelaporan Akuntansi Pertanggungjawaban
Konsep akuntansi pertanggungjawaban menyatakan bahwa seluruh kejadian dalam
lingkungan dapat ditelusuri ke pertanggungjawaban individu tertentu. Sebagai
contoh, anggaplah sebuah perusahaan manufaktur harus membuang sejumlah besar
barang jadi akibat masalah bahan baku di bawah standar. Konsep akuntansi
pertanggungjawaban menyatakan bahwa individu tertentu harus bertanggung jawab
atas terjadinya peristiwa tersebut. Dalam kasus ini, masalah yabg muncul
mungkin diakibatkan oleh manajer inspeksi bahan baku. Disamping itu, sistem
akuntansi pertanggungjawaban biasanya hanya mampu mengalokasikan biaya ke
pusat-pusat pertanggungjawaban yang relevan.
VIII.1. Manajer dan Keputusan
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur
terorganisir yang dilaksanakan untuk memberikan informasi yang mendukung
pengambilan keputusan dan kontrol dalam organisasi. Dalam suatu organisasi,
aktifitas pengambilan keputusan dapat dikelompokkan menjadi tingkatan-tingkatan
yang berbeda dan setiap tingkatan mempunyai sistem informasi yang berbeda pula.
Tingkatan – tingkatan ini adalah perencanaan strategik, oengendalian manajemen,
dan pengendalian oprasional.
Ketiga tingkatan di atas digambarkan sebagai hirarki aktifitas pengambilan
keputusan.
Pada suatu organisasi, setiap tingkatan manajerial melakukan aktifitas yang
berbeda-beda. Para manajer pada setiap tingkat menghadapi keputusan yang
berbeda. Perbedaan dalam proses pengambilan keputusan di antara tingkatan
menciptakan perbedaan dalam jenis sistem informasi yang diperlukan.
Masing-masing sistem harus disesuaikan dengan problem terstruktur, semi
terstruktur atau tak terstruktur yang dihadapi oleh manajer pada masing-masing
tingkatan.
Sistem penunjang keputusan merupakan suatu sistem informasi yang memberikan
informasi terutama pada tingkat yang lebih tinggi untuk membantu pengambilan
keputusan.
VIII.2. Pelaporan Kepada
Manajemen
Dalam sistem informasi akuntansi manajerial,
informasi mengalir dalam dua arah. Arus dari puncak ke bawah berasal dari
kejadian yang terjadi pada tingkatan manajemen puncak. Kejadian tersebut
dicatat, dibuatkan kesimpulan dan kepada disampaikan tingkatan manajemen yang
lebih rendah. Misalkan anggaran belanja periodik, yang memberikan para manajer
pernyataan kuantitatif mengenai rencana organisasi. Sedangkan arus dari bawah
ke atas, berawal dari kejadian yang berlangsung pada tingkatan manajemen yang
lebih rendah dalam struktur organisasi dan dilaporkan pada tingkatan manajemen
yang lebih tinggi dalam bentuk laporan pertanggung jawaban.
Pemrosesan File dan Konsep Manajemen Data
Sebuah file merupakan sekumpulan informasi yang tersimpan sedemikian rupa,
hingga informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh kembali apabila dibutuhkan
atau untuk penggunaan selanjutnya.
Digolongkan menurut teknik penyimpanannya, file dapat berupa file manual dan
file komputer. File manual menyimpan informasi yang dapat diperoleh kembali,
dibaca dan digunakan oleh manusia. Sedangkan file komputer menyimpan informasi
yang tidak dapat diperoleh kembali oleh manusia tanpa bantuan pemrosesan
komputer.
File manual sebagian besar menggunakan filing cabinet sebagai sarana
penyimpanan. Namun apapun bentuk sarana penyimpanannya, file manual menggunakan
metode yang sama untuk menyusun rekaman yang ada di dalamnya.
File komputer menggunakan penyimpan magnetik seperti disket, CD atau harddisk
sebagai sarana penyimpanan.
Menurut jenisnya file komputer terbagi menjadi :
- File Master
- File Transaksi
- File Cadangan (backup)
- File Arsip
- File Kasar (Scratch File)
Sistem akuntansi yang memakai komputer secara rutin menggunakan prosedur
tertentu saat memproses file komputer. Operasi yang lazim pada file komputer
yaitu memperbarui (update), memelihara, mengurutkan (sortir) dan menggabungkan
(merge).
Untuk mengelola data digunakan suatu sistem perangkat lunak yang disebut Sistem
Manajemen Database (SMD) yang merupakan seperangkat program komputer yang
mengendalikan akses kepada database yang dilakukan oleh pengguna dan program
aplikasi. Sistem ini memisahkan cara data secara fisik disimpan pada sarana
penyimpan sekunder. SMD tidak hanya mengelola data itu sendiri tetapi juga
hubungan antar data. Setiap apliksi perangkat lunak SMD mengasumsikan suatu
model struktural untuk data. Model struktural yang lazim adalah struktur pohon,
jaringan, dan relasional.
Soal :
1. Sebutkan Sifat-sifat informasi pada sistem
pengembangan keputusan dan laporan-laporan manajemen !
Jawaban :
Tepat waktu
(timelinnes), Kuantifiabilitas (quantifiability), Akurasi (accuracy), Kepadatan
(cinciseness), Relevasi (relevance).
2. Sebutkan Jenis-jenis golongan File pada komputer
!
Jawaban :
File Master, File Transaksi, File Cadangan
(backup), File Arsip, File Kasar (Scratch File)
3. Sebutkan urutan tingkatan Manajemen keputusan !
Jawaban :
Stratgic Planing,
Manajemen Control, Operational Control
4. Sebutkan Fungsi dari Laporan Operasional pada sistem pelaporan pada manajemen !
Jawaban :
adalah laporan yang membantu
individu-individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari. Laporan
operasional befokus pada keadaan operasional sekarang.
5. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi jenis Sistem
pelaporan !
Jawaban :
·
Sistem
Pelaporan Horizontal, menghasilkan informasi
untuk perencanaan & pengendalian dalam fungsi-fungsi operasional yang
terkait di perusahaan
·
Sistem
Pelaporan Vertikal, membentuk arus ke
bawah dan ke atas untuk informasi yang penting bagi perencanaan dan
pengendalian