Dengan
adanya Informasi dapat membantu operasi harian dan pengambilan keputusan.
Informasi yang diperlukan perusahaan dihasilkan oleh sistem informasi. Sistem
informasi dapat didefinisikan sebagai kerangka yang terdiri dari berbagai
sumber daya yang terkoordinasi yang mengumpulkan, mengolah, mengendalikan dan
mengelola data melalui tahapan yang berurutan guna menghasilkan informasi yang
disampaikan melalui jaringan komunikasi kepada berbagai pemakai untuk berbagai
keperluan.
Sistem
informasi menjalankan lima tugas atau fungsi utama, yaitu: pengumpulan data,
pengolahan data, manajemen data, pengendalian dan pengamanan data, dan
pengadaan informasi. Setiap tugas terdiri dari satu langkah atau lebih.
Misalnya manajemen data terdiri dari penyimpanan, pemutakhiran dan penarikan
data kembali. Pengembangan sistem informasi yang baru, atau yang ditingkatkan
merupakan kegiatan bersiklus. Setiap siklus terdiri dari fase-fase seperti
perencanaan, analisis, rancangan, justifikasi / pengkajian, pemilihan,
implementasi, operasi dan evaluasi.
Akuntansi
memenuhi semua persyaratan sistem informasi. Sistem informasi akuntansi
menaungi semua kegiatan usaha dan menyajikan informasi kepada semua pemakai.
Akan tetapi, sistem terseut terbatas dalam artian informasi yang disediakan
pada umumnya hanya dinyatakan dalam nilai uang. (Sebaliknya, sistem informasi
manajemen menyajikan juga informasi yang tidak bersifat keuangan bagi para
manajer yang menggunakannya.) Sistem informasi akuntansi menggunakan dua jenis
model: model akuntansi keuangan dan model akuntansi manajemen. Model akuntansi
manajemen tidak dibatasi oleh prinsip akuntansi yang berterima umum di
Indonesia, yaitu: Standar Akuntansi Keuangan. Transaksi dasar yang diproses
oleh sistem informasi akuntansi meliputi penjualan, pembelian, penerimaan kas,
pengeluaran kas, pembayaran gaji. Siklus akuntansi menggunakan tugas-tugas
utama sistem informasi yaitu “mensikluskan” data transaksi melalui catatan dan
pembukuan sampai pada laporan keuangan perusahaan. Perubahan kebutuhan dan
persepsi manajerial yang terjadi balakangan ini serta perkembangan abru dalam
lingkungan bisnis dan teknologi informasi dalam lingkungan bisnis dan teknologi
informasi mempunyai dampak terhadap semua sistem informasi akuntansi. Oleh
karena itu, banyak perusahaan menginstalasikan komputer, menggunakan
model-model untuk mengambil keputusan, mempelajari kebutuhan informasi, dan
dengan demikian meningkatkan ketanggapan sistem informasi mereka.
Para
akuntan merupakan pemakai, pengevaluasi, dan perancang sistem informasi
akuntansi. Walaupun peranan mereka sebagai perancang telah berkurang
dibandingkan dengan peranan sebagai pemakai, namun akuntan masih terlibat dalam
menetapkan persyaratan untuk informasi yang diperlukan dan dalam merancang
skema kelompok, kendali, laporan, prosedur pengolahan dan sebagainya. Semua
akuntan dan mahasiswa akuntansi harus mempelajari seperangkat pengetahuan umum
tentang sistem informasi.
I.1 Sistem
Informasi & Organisasi Bisnis
Pengertian
dari Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya yang dirancang untuk
mentransformasikan data menjadi informasi. Sedangkan Fungsi sistem informasi
adalah bertanggung jawab atas pemrosesan data. Otomatisasi kantor menguraikan
penggunaan teknologi elektronik di dalam kantor atau tempat kerja. Sistem dan
teknologi informasi juga diandalkan untuk meningkatkan efiektivitas dan
efisiensi proses-proses bisnis yang ada di organisasi, sehingga menjadi proses
bisnis unggulan (best practice), juga mampu memfasilitasi jajaran manajer dalam
pengambilan putusan dan kolaborasi antar bagian. Proyek pengembangan sistem
umumnya mencakup tiga fase umum: analisis sistem, perancangan sistem, dan
implementasi sistem. Pendekatan sistem adalah prosedur umum untuk administrasi
proyek sistem. Berikut adalah jenis-jenis Sistem informasi :
1. Sistem informasi akuntansi
2. Sistem informasi keuangan
3. Sistem informasi manufaktur
4. Sistem informasi sumber daya manusia
I.2 Siklus Pemrosesan Transaksi
Aktivitas
perusahaan dalam suatu organisasi juga dapat dipandang dengan cara yang
berbeda,yaitu dengan pendekatan siklus transaksi.Siklus secara tradisional
mengelompokkan aktivitas suatu bisnis kedalam empat siklus akuntansi bisnis :
·
Siklus
pendapatan,kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke entitas
lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan distribusi tersebut.
·
Siklus
pengeluaran,kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari entitas
lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan jasa
tersebut.
·
Siklus
produksi,kejadian yang terkait dengan tranformasi sumber daya menjadi barang
dan jasa.
·
4.Siklus
keuangan,dimana kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengolahan dana
termasuk kas.
Sedangkan Siklus
pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih sistem aplikasi. Sistem aplikasi
memproses transaksi yang saling terkait secra logis. Pada model siklus
transaksi, selain keempat siklus tersebut ada siklus kelima yaitu siklus
pelaporan keuangan dimana siklus ini mendapatkan data akuntansi dan data
operasi dari siklus yang lain serta memproses data tersebut sedemikian rupa
sehingga laporan keuangan dapat disajikan. Proses Pengendalian Internal,dimana
mengindikasikan tindakan yang diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan
mengarahkan aktivitas dalam organisasi tersebut.Salah satu tanggung jawab utama
menejemen adalah stewardship. Elemen Proses pengemdalian Internal, dimana
pengendalian ini merupakan satu proses yang dirancang untuk menyediakan
keyakinan yang rasional atastercapainya tujuan yaitu :
· Efektiovitas dan
efisien operasi perusahaan.
· Reliabilitas
pelaporan keuangan.
· Kesesuaian
organisasi dengan aturan serta regulasi yang ada.
Pengendalian
internal juga menuntut adanya pencatatan yang memadai dalam upaya menjaga
kekayaan perusahaan dan menganalisis pelaksanaan tanggung jawab. Konsekuensinya
semua catatan harus memungkinkan adanya pengecekan antara area pertanggung
jawaban.Tanggung jawab untuk satu transaksi yang berhubungan harus dibagi-bagi.
Pemisahaan fungsi-fungsi akuntansi,dimana penting untuk memastikan bahwa tidak ada individu atau depertemen yang mengelola catatan akuntansi yang terkait dengan operasi aktivitas mereka.Satu pendekatan yang lumrah adalah mendelegasikan fungsi akuntansi ke controller dan fungsi keuangan ke tangan bendahara.
Pemisahaan fungsi-fungsi akuntansi,dimana penting untuk memastikan bahwa tidak ada individu atau depertemen yang mengelola catatan akuntansi yang terkait dengan operasi aktivitas mereka.Satu pendekatan yang lumrah adalah mendelegasikan fungsi akuntansi ke controller dan fungsi keuangan ke tangan bendahara.
Fungsi Audit Internal,menyadari bahwa pentingnya dan kompleksnya pengendalian internal yang memadai dalam organisasi yang besar telah menyebabkan terjadinya evolusu audit internal sebagai alat pengendalian atas semua pengendalian internal yang ada dalam organisasi.Audit internal bertugas memonitor dan mengevaluasi kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur organisasi.
I.3. Akuntansi & Teknologi Informasi
Peran teknologi informasi dalam
membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama
berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi,
penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas,
mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Sistem Informasi
akuntansi, dimana sistem berbasis computer yang dirancang untuk menstransformasi
data akuntansi menjadi informasi.
Suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukungoperasi,
bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
1.4 AKUNTAN DAN PENGEMBANGAN
1. Siklus Pengembangan Sistem
Untuk dapat merancang sebuah Sistem InformasiAkuntansi, kita harus melalui tahapan-tahapan pengembangan sistem.
>
Perencanaan
(Planning)
>
Analysis
(Analsis)
>
Perancangan
(Design)
>
Implementasi
(Implementation)
>
Pascaimpelementasi
(Post Implementation)
2. Siklus Akuntansi
3. Siklus Transaksi Karakteristik Pengembangan
Sistem bertujuan untuk :
>
Untuk
meningkatkan kualitas informasi.
>
Untuk
meningkatkan pengendalian internal.
>
Untuk
meminimalkan biaya,jika memungkinkan.
Pendekatan sistem merupakan suatu
prosedur untuk mengadministrasi proyek sistem. Tujuan pendekatan ini adalah
untuk membantu terlaksananya pengembangan sistem yang efektif dan teratur.Pendekatan
ini merupakan suatu proses yang terdiri dari enam tahap yaitu:
>
Menetapkan
tujuan system.
>
Menyusun
berbagai alternative solusi.
>
Meanalisis
system.
>
Desain
system.
>
Implentasi
system.
>
Evaluasi
system.
SOAL LATIHAN
1.
Pengertian
dari Sistim Informasi Akuntansi adalah…
Jawaban
: A
a.
kumpulan sumberdaya yang dirancang untuk
mentransformasikan data menjadi informasi.
b.
kumpulan sumberdaya data mengenai
Informasi Akuntansi.
c.
kumpulan data keuangan yang disusun
secara akuntabilitas.
d.
Seluruh informasi dan data mengenai
Akuntansi keuangan dan akuntansi computer.
2.
Urutan
pendekatan system akuntansi yang benar adalah :
Jawaban
: C
a.
Menetapkan
tujuan – Menganalisis – Desain – Evaluasi – Implementasi – Menyusun alternative
solusi.
b.
Menyusun
alternative solusi – Menetapkan tujuan – Menganalisis – Implementasi – Desain –
Evaluasi.
c.
Menetapkan
tujuan – Menyusun alternative solusi – Menganalisis – Desain – Implementasi –Evaluasi.
d.
Salah
Semua.
3.
Tujuan dari Siklus Transaksi Karakteristik
Pengembangan Sistem yaitu, kecuali…
Jawaban : D
a.
Untuk
meningkatkan kualitas informasi.
b.
Untuk
meningkatkan pengendalian internal.
c.
Untuk
meminimalkan biaya,jika memungkinkan.
d.
Untuk
menyingkat waktu bertransaksi.
4.
Sebutkan lima tugas utama dari Sistem
informasi !
Jawaban :
Lima utama sistim informasi yaitu: pengumpulan data,
pengolahan data, manajemen data, pengendalian dan pengamanan data, dan
pengadaan informasi.
5.
Sebutkan
jenis-jenis Sistem informasi !
Jawaban
:
1.Sistem informasi akuntansi
2. Sistem informasi keuangan
3. Sistem informasi manufaktur
4. Sistem informasi sumber daya manusia
1.Sistem informasi akuntansi
2. Sistem informasi keuangan
3. Sistem informasi manufaktur
4. Sistem informasi sumber daya manusia
No comments:
Post a Comment
Masukan Komentar Anda..